Minggu, 03 Januari 2016

pentingnya kesadaran perilaku berkeselamatan 

Pada Jalan Raya selatan Banjaran – Slawi terdapat sebuah pusat kegiatan yaitu pasar Banjaran. Pasar tersebut biasa ramai pengunjung dari pagi sampai malam hari,bahkan pada dini hari biasanya masih ramai karena proses transaksi para distributor langsung ke penjual di pasar. Pada saat pagi hari sampai malam Pengunjung biasa menikmati berbagai kuliner yang ada di daerah pasar tersebut. Dan melakukan kegiatan-kegiatan jual beli pada umumnya baik di dalam pasar maupun di area pertokoan. Namun, sangat disayangkan banyak pedagang yang biasa berjualan di pasar itu belum memiliki tempat yang sesuai untuk mereka berdagang. Bisa kita lihat, pedagang yang belum memiliki lahan tempat mereka berjualan, menggunakan bahu jalan pada ruas jalan Raya Banjaran sebagai alternatif mereka dalam memperjual belikan daganganya. Hal ini sangat mengganggu aktifitas dari lalu lintas di ruas jalan tersebut. Selain itu, bahu jalan pada ruas jalan tersebut terbilang cukup luas, sehingga banyak pedagang dan pengguna jalan yang memanfaatkan lahan tersebut, contohnya bisa kita lihat pada gambar, ada tukang becak yang sedang menunggu penumpang di bahu jalan. Selain itu perilaku pengguna jalan yang kurang disiplin juga menjadi penyebab tingginya resiko kecelakaan contohnya perilaku agresive driving seperti menyiap yang sering dilakukan di dapan area pintu masuk pasar. Permasalahan yang tidak kalah seriusnya adalah masalah parkir,banyak kendaraan, khususnya kendaraan sepeda motor yang melakukan kegiatan jual beli maupun roda empat dalam proses bongkar muat  memilih mengambil antara bahu jalan dan badan jalan sebagai tempat parkir mereka karena memang tidak ada fasilitas parkir yang cukup memadai dan memang sifat tidak peduli mereka tentang apa dampak dari perbuatan yang mereka lakukan. Pedagang kaki lima sudah sangat mengganggu lalu lintas ditambah lagi dengan masalah parkir yang belum tertib. Hal ini sangat berdampak buruk bagi kelancaran lalu lintas di ruas jalan tersebut. Selain itu juga dengan banyaknya jumlah angkutan umum yang menunggu penumpang menjadikan daerah di depan pasar tersebut menjadi tempat mangkal angkutan umum sehingga memperparah situasi diruas jalan tersebut. Permasalahan seperti ini adalah cerminan kurang perhatiannya pemerintah dalam permasalahan keselamatan untuk masyarakaat. Oleh karena itu sebelum adanya tindak lanjut dari pemerintah terkait, pengetahuan tentang tinnginya resiko kecelakaan ini diharapkan menjadi titik tumpu masyarakat untuk mawas diri dan sadar terhadap pentingnya keselamatan untuk kita semua dan menjadi masyarakat yang berkeselamatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar