M.NURUL ALFIAN
XII.05.096
MENEJEMEN
KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN
POLITEKNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN TEGAL
8 OKTOBER 2013
Dengan inforamsi
dasar yang diperolah dari soal studi kasus, perecanaan yang menurut saya dapat
dilakukan pada daerah terpecil di pegunungan dengan jumlah penduduk kurang
lebih 15.000 penduduk, komoditas utama sayur dan buah, jarak dengan pusat
kegiatan 15km, ruas jalan utama adalah akses satu-satunya, terdapat satu jembatan.
1. Memperbaiki jalan lokal di pemukiman karena untuk mempercepat perpindahan lalu
lintas pada pagi saat para penduduk akan berangkat dan sore setelah pulang dari
bekerja.
2. Memperlebar bahu jalan karena untuk keamanan dan keselamatan
kendaraan saat membongkar muat barang produksi penduduk yang komoditas utamanya
adalah sayur-manyur.
3. Menyediakan angkutan umum barang untuk proses pengangkutan komoditas utama
daerah sehingga bisa lebih terkoordinir jumlah kendaraan di daerah tersebut.
4. Menyediakan angkutan umum orang dengan pengaturan pembatasan angkutan,
karena dengan jalan ruas sebagai akses satu-satunya ditambah kegiatan para
penduduk apabila musim panen masal maka jumlah kendaaran akan meningkat
sehingga dapat membuat permasalahan lalu lintas. Angkutan umum orang cukup
sekitar 20 kendaraan. Karena dengan jarak 15km dan kecepatan rencana dia daerah
pegunungan kira-kira 30km/jam maka rotasi angkutan orang tidak akan terlalu
lama. Dan juga mengingat tidak semua orang akan berkumpul pada satu waktu.
5. Membuat fasilitas ruang tunggu (halte) disediakan tidak harus di setiap tempat,
halte juga dapat disediakan di satu tempat saja karena didaerah pegunungan
tidak semua rumah saling berdekatan cukup mengambil lokasi yang strategis yang
denkat dengan pemukiman penduduk. Halte tersebut difungsikan untuk tempat orang
menunggu angkutan orang atau angkutan barang yang akan lewat. Sehingga
penumpang yang akan menggunakan ankgutan umum tidak perlu berdiri di tepi
jalan.
6. Membuat ruang parkir (parking lot design standar) khusus kira-kira 100meter sebelum pasar
atau pusat kegiatan karena (menanggapi no.3) untuk proses bongkar muat barang
dan penurunan orang sehingga pusat kegitan tidak berkumpul di depan pusat
kegiatan sehingga dapat mengganggu lalu lintas yang melewati pasar. Selain itu
juga untuk pergatian/pemilihan moda.
7. Membuat fasilitas penerangan yang ideal karena daerah di pegunungan sering
berkabut.
8. Memasang guadril untuk keamanan dan keselamatan pengguna
jalan.
9. Membuat sektor wisata perkebunan di daaerah sekitar tersebut sehingga suatu saat
dapat menarik minat orang luar untuk berwista di daerah tersebut.
10. Melakukan ketegasan dalam kepemilikan dan
keguaan ruang milik jalan sehingga pada suatu saat daerah tersebut berkembang,
dan membutuhkan pengembangan sistem tranportasi tidak mengalami masala dengan
pihak-pihak lain.
11. Melakukan rutinitas maintenance pada fasilitas
yang telah di buat.
12. Memilih dan Menggunakan orang-orang yang
berkompeten baik dalam mengerjakan pembangunan maupun manejemen pembangunan.
Cara diatas saya
rasa mampu untuk mengembangkan daerah tersebut, karena apabila tersedia sarana
prasarana yang baik, maka siklus angkutan dapat berjalan dengan lancar, aman,
selamat, berkapasitas, dan bebas hambatan. Distribusi komoditas juga dapat
berjalan dengan lancar sehingga pendapatan daerah dapat berangsur meningkat.
barang kali dapat diterapkan pada daerah yang sesuai dengan data.