Selasa, 29 Oktober 2013

PERENCANAAN DAERAH


M.NURUL ALFIAN
XII.05.096

MENEJEMEN KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN
POLITEKNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN TEGAL
8 OKTOBER 2013

Dengan inforamsi dasar yang diperolah dari soal studi kasus, perecanaan yang menurut saya dapat dilakukan pada daerah terpecil di pegunungan dengan jumlah penduduk kurang lebih 15.000 penduduk, komoditas utama sayur dan buah, jarak dengan pusat kegiatan 15km, ruas jalan utama adalah akses satu-satunya, terdapat satu jembatan.

1.      Memperbaiki jalan lokal di pemukiman karena untuk mempercepat perpindahan lalu lintas pada pagi saat para penduduk akan berangkat dan sore setelah pulang dari bekerja.

2.      Memperlebar bahu jalan karena untuk keamanan dan keselamatan kendaraan saat membongkar muat barang produksi penduduk yang komoditas utamanya adalah sayur-manyur.

3.      Menyediakan angkutan umum barang untuk proses pengangkutan komoditas utama daerah sehingga bisa lebih terkoordinir jumlah kendaraan di daerah tersebut.

4.      Menyediakan angkutan umum orang dengan pengaturan pembatasan angkutan, karena dengan jalan ruas sebagai akses satu-satunya ditambah kegiatan para penduduk apabila musim panen masal maka jumlah kendaaran akan meningkat sehingga dapat membuat permasalahan lalu lintas. Angkutan umum orang cukup sekitar 20 kendaraan. Karena dengan jarak 15km dan kecepatan rencana dia daerah pegunungan kira-kira 30km/jam maka rotasi angkutan orang tidak akan terlalu lama. Dan juga mengingat tidak semua orang akan berkumpul pada satu waktu.

5.      Membuat fasilitas ruang tunggu (halte) disediakan tidak harus di setiap tempat, halte juga dapat disediakan di satu tempat saja karena didaerah pegunungan tidak semua rumah saling berdekatan cukup mengambil lokasi yang strategis yang denkat dengan pemukiman penduduk. Halte tersebut difungsikan untuk tempat orang menunggu angkutan orang atau angkutan barang yang akan lewat. Sehingga penumpang yang akan menggunakan ankgutan umum tidak perlu berdiri di tepi jalan.

6.      Membuat ruang parkir (parking lot design standar) khusus kira-kira 100meter sebelum pasar atau pusat kegiatan karena (menanggapi no.3) untuk proses bongkar muat barang dan penurunan orang sehingga pusat kegitan tidak berkumpul di depan pusat kegiatan sehingga dapat mengganggu lalu lintas yang melewati pasar. Selain itu juga untuk pergatian/pemilihan moda.

7.      Membuat fasilitas penerangan yang ideal karena daerah di pegunungan sering berkabut.

8.      Memasang guadril untuk keamanan dan keselamatan pengguna jalan.

9.      Membuat sektor wisata perkebunan di daaerah sekitar tersebut sehingga suatu saat dapat menarik minat orang luar untuk berwista di daerah tersebut.
10.     Melakukan ketegasan dalam kepemilikan dan keguaan ruang milik jalan sehingga pada suatu saat daerah tersebut berkembang, dan membutuhkan pengembangan sistem tranportasi tidak mengalami masala dengan pihak-pihak lain.

11.    Melakukan rutinitas maintenance pada fasilitas yang telah di buat.

12.    Memilih dan Menggunakan orang-orang yang berkompeten baik dalam mengerjakan pembangunan maupun manejemen pembangunan.


Cara diatas saya rasa mampu untuk mengembangkan daerah tersebut, karena apabila tersedia sarana prasarana yang baik, maka siklus angkutan dapat berjalan dengan lancar, aman, selamat, berkapasitas, dan bebas hambatan. Distribusi komoditas juga dapat berjalan dengan lancar sehingga pendapatan daerah dapat berangsur meningkat. barang kali dapat diterapkan pada daerah yang sesuai dengan data.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar