Minggu, 13 Oktober 2013

permasalahan transportasi

Permasalahan transportasi
            Banyak permasalahan di bidang transportasi tidak hanya di negara bekembang negara maju pun demikian. Namun negara-negara  maju telah memikirkan masalah tersebut sejak puluhan tahun lalu sehingga sudah lebih terkoordinir dalam menangani permasalahan transportasi, contohnya masalah kemacetan di negara maju rata-rata hanya 5 menit,penanganan kecelakaan yang super cepat dan mudah untuk di hubungi, dll.
            Sementara di negara berkembang khususnya Indonesia permasalahan transportasi baru di pikirkan setelah menjadi seperti nasi gudeg (campur aduk) seperti transportasi di dengan perekonomian(subsidi, bea cukai, dll) APA CUMA ITU TUJUAN TRANSPORASI?? Belum lagi yang di hubungkan dengan kesenjangan sosial, hak azasi orang miskin di sekitar jalan, dll.contoh yang lagi ngetrend di indonesia adalah LCGC(Low Cost Green Car), LCGC adalah program pemeritah dengan tujuan untuk mengurangi jumlah pengguna sepeda motor di jalan agar perpindah pada mobil, namun apakah iya pengguna sepeda motor akan beralih pada mobil murah tersebut? Secara logis walaupun sebuah keluarga memiliki 3 motor dalam satu rumah, jika semua motor tersebut dijual pun belum cukup untuk membeli satu mobil LCGC yang harganya minimal 75jt, yang ada bukan pengguna sepeda motor berkurang tapi orang yang ingin nambah mobil dalam rumah yang semakin banyak (kata dosen saya).seandainya kebijakan tersebut direalisasikan mungkin iya memang pendapatan negara akan banyak bnyak dari sektor bea cukai, namun apakah tidak memikirkan masalah pada masyarakat yang di timbulkan?
Masalah masalah yang di timbulkan :
1.      Kemacetan jelas terjadi karena bertambahnya kendaraan dijalan.
2.      Kecelakaan, dengan jumlah kendaraan yang sekarang saja sudah cukup membuat kemacetan berjam-jam, di tambah kendaraan LCGC yang sekitar >10.000 unit yang telah habis di pesan, belum lagi masalah jalan di Indonesia yang berdasarkan survai oleh kampus lebih besar pengaruhnya terhadap kecelakaan di jalan dari pada faktor manusia.
3.      Kesenjangan sosial masyarakat terhadap orang-orang yang berparaskan mobil.
(cukup itu dulu saja yang logis).

Pertimbangan dalam perealisasian LCGC :
1.      Apabila LCG jadi direalisasikan hitung berapa banyak subsidi BBM untuk masyarakat,yang mungkin bisa untuk membuat jalan baru tanpa berhutang.
2.      Permasalahan yang ditimbulkan.

Pada intinya permasalahan di Indonesia masih terikat kuat antara
-manusia yaitu pendidikan manusia yang berlalu lintas di jalan,
-kendaraan yaitu jumlah kendarran yang melebihi kaasitas jalan,
-jalan yaitu ketidaksesuaian fungsi jalan / kurangnya pelayanan yang diberikan jalan.

      untuk itu kita semua yang merasa berpendidikan harus bisa memahami permasalahan di jalan,harus lebih patuh terhadap hukum, dan lebih pintar memahami rambu dijlan. Untuk itu orang yang berwenang seharusnya lebih aktif dalam mensosialisasikannya. Untuk kendaraan semoga dapat dikurangi dengan kebijakan-kebijakan yang dapat diterima masyarakat,jangan hanya memikirkan keuntungan utuk kantong perseorangan tapi pikirkan untuk kebersamaan, untuk yang menangani jalan tolong ditingkatkan pelyanannya agar tidak menambah masalah yang ada selama ini. Mungkin cukup sekian dulu untuk pemikiran dasar, masalah yang lebih spesifik baik tentang manusia,jalan, dan kendaraan dapat di pelajari selengkapnya di POLTRAN tegal, untuk yang tidak sempat sempat belajar di POLTRAN jika allah menghendaki saya aka berbagi ilmu dengan memposting pelajaran yang saya dapat di POLTRAN.
Terimakasih atas waktu untuk membaca dan semoga bermanfaat.

1 komentar: